Senin, 08 April 2013

bikin kaos bagi pemula corel

Ini sekedar share ilmu bagi yang masih belajar curve cara membuat kaos sederhana menggunakan corel...


Ternyatafungsi curve dalam corel itu sangat penting banget ya... Karena bisa digunakan untuk membentuk semua bidang garis sesuai keinginan kita ...
Semoga ilmu ini bermanfaat

Jumat, 05 April 2013

Seting Bios 2

Sebenarnya inti seting bio itu sama ya gan.... cuman kadang tampilan bios yang berbeda..
Yang pada intinya dalam seting bios adalah mengarahkan kemana booting itu akan dijalan kan... Entah melalui CD / flashdisk...

Langka 1:
Kita atur Waktu dan Tanggal agar nanti OS juga membaca waktu dan tanggal sekarang...
Pilih Main => pada System Time dan Systen Date atur waktunya jadi waktu sekarang..
Langkah 2:
Deteksi Hardisk dan Flashdisk atau CD Room apakah sudah benar benar terhubung dengan benar..
Pilih Advance => Pilih IDE Configuration ( terus Enter ) => liat pada Primary IDE / Secondary IDE / Sata1 dst dah muncul namanya.. jika sudah berarti sudah terdeteksi..
seperti gambar ini
Langkah 3 :
Disinilah yang paling penting kita seting bootingnya
Pilih Boot => Boot Device Priority ( tekan Enter ) => 1St Boot Device > Enter untuk memilih lewat apa
jika lewat CD Rom maka pilih CD rom seperti gambar ini
jika lewat Flash disk Maka pada ada setingan tambahan....
Nie untuk setingan tambahan yang wajib jika ingin instal VIA Flash

Pertama : Cek dulu apakah Setingan Booting apakah sudah bener yang ke 1 di Flash Seperti gambar ini

Kedua : Selanjutnya kita lihat posisi Hardisk dan Falsh di bagian Hard Disk Drives ==> 1St Drive pilih yang USB : Generic = bisa jadi nanti yang muncul merk Flashnya..

kalo sudah seperti ini dah selese setingan booting Via Flash.
selanjutnya tinggal instal deh OS nya.


Artikel terkait :
Seting Bios 1
Instal Windows Xp

Kamis, 04 April 2013

Seting Bios 1

Langsung aja pada intanya dalam seting bios untuk menginstal suatu operasi sistem yang harus diperhatikan apakah hardware sudah benar - benar terhubung dengan baik dan dapat dideteksi oleh bios... Dan kita akan mengnstal operasi sistem itu melalui hardware apa. Misal : DVD room atau Flashdisk.

Langkah - langkah yang harus diperhatikan dalam menyeting Bios

Langkah 1:
Kita atur waktu dan cek dulu apakah hardware sudah terdeteksi oleh bios
Pilih Standart CMOS > Enter ==> Atur Waktu dari tanggal dan jam
dan lihat pada bagian IDE/Sata 1 cek hardisk/Cd room sudah terdeksi yang ditandai dengan munculnya nama Hardisk/Cd Room.

Langkah 2 :
pilih Advance Chipset Features

Disini adalah bagian terpenting dalam menyeting bios untuk booting, karena disinilah tempat untuk kita mengarah booting melalui apa saat akan menginstal OS
Setelah dipilih Advance Chipset Features maka selanjutnya pilih Boot Seq & Floppy Setup


Setelah dipilih Boot Seq & Floppy Setup pada Fisrt Boot Devices Pilih CDROM/Flasdisk

Langkah selanjutnya tekan F10 untuk menyimpan setingan dari bios yang kita rubah tadi. Selanjutnya tinggal deh tu instal OS nya.


Artikel Terkait :
Seting Bios 2
Instaler Windows Via Flash
Instal Windows Xp


Rabu, 03 April 2013

Apa Itu html

HTML adalah sebuah bahasa markah yang berupa koding - koding ( tag ) yang sering digunakan dalam pembuatan web.

Adapun daftar Tag dalam Html antara lain :
1. Tag Utama
<html>  </html>   Baris atas pada setiap penulisan html
<head>  </head> Informasi umum dari sebuah halaman web
<title>  </title>     Tempat judul halaman
<body>  </body> Setingan atribut untuk seluruh dokumen ( atribut body : background, bgcolor, bgsound, font, link, alink, vlink, topmargin, leftmargin, marginheight, marginwidth )

2.Modifikasi Teks
<b> </b>   Untuk membuat teks tebal
<i> </i>     Untuk membuat teks miring
<u> </u>    Untuk membuat garis bawah teks
<pre> </pre> preeformat teks
<h1> </h1>  Untuk judul tulisan/teks dengan ukuran huruf besar
<h2> </h2>  Untuk judul tulisan/teks dengan ukuran huruf besar lebih keil dari <h1> </h1>
<h3> </h3>  Untuk judul tulisan/teks dengan ukuran huruf besar lebih keil dari <h2> </h2>
<h4> </h4>  Untuk judul tulisan/teks dengan ukuran huruf besar lebih keil dari <h3> </h3>
<h5> </h5>  Untuk judul tulisan/teks dengan ukuran huruf besar lebih keil dari <h4> </h4>
<h6> </h6>  Untuk judul tulisan/teks dengan ukuran huruf besar lebih keil dari <h5> </h5>
<sub> </sub> Membuat teks Menjorok ke bawah
<sup> </sup> Membuat teks Menjorok ke atas

3.Font
<font>  </font> Untuk mengatur huruf baik warna, ukuran, type huruf ( atribut : color, size, name )

4.Links
<a> </a> Membuat link kedokumen atau halaman web lain ( atribut : href, target, style, class, name, id )

5.Gambar
<img>   Untuk menampilkan sebuah gambar ( atribut : src, alt, name, border, height, width )

6.Formatting
<blockquote> </blockquote>  Digunakan untuk mengatur text dan gambar dalam suatu tag
<ol> </ol> atau <ul> </ul>      Untuk Membuat List ( digunakan bersama <li> )
<li>    Element List ( digunakan mengikuti <ol> </ol> atau <ul> </ul> )
<dd> </dd>   Definition List ( Daftar Definisi )
<dt>               Definition Term ( Definisi Istilah )
<dd>              Definition Description ( Definisi Desrkripsi )
<p> </p>       Paragraf
<br>              Ganti Baris
<hr>              Garis Horisontal
<center> </center>   Menengahkan Element

7.Tabel
<table> </table> Mengatur semua element Tabel ( atribut : border, cellpadding, cellspacing, width, height, name, id, title, bgcolor, background, align, valign )
<tr> </tr>   Membuat baris baru ( atribut : height, bgcolor, background, align, valign, title )
<td> </td> Membuat kolom ( atribut : height, width, bgcolor, background, align, valign, title, colspan, rowspan )
<th> </th> Kepala tabel ( atribut : height, width, bgcolor, background, align, valign, title, colspan, rowspan )
<tbody> </tbody>  Format yang berlaku yang diapit tag ( atribut : width, align, valign, bgcolor, background )
<colgroup> </colgroup>  Format yang berlaku bagi kolom ( atribut : height, width, align, valign, bgcolor, background, colspan )

8.Form
<form> </form> Mengatur element dari form ( atribut : method, action, name )
<input type= >    Variasi dari type element form ( atribut : text, password, hidden, radio, checkbox, submit, image, reset )
{ text          digunakan untuk membuat variable text ( atribut : name, value, width, maxlength)
password   digunakan untuk membuat variable pasword ( atribut : name, value, width, maxlength )
hidden        digunakan untuk membuat variable hidden ( atribut : name, value )
radio          digunakan untuk membuat Radio button ( atribut : name, value )
checkbox   digunakan untuk membuat Checkbox button ( atribut : name, value, checked )
submit        digunakan untuk membuat Tombol button ( atribut : value )
image         digunakan untuk menampilkan gambar ( atribut : src, height, width, alt, name, border )
reset          digunakan untuk membuat Reset button ( atribut : value ) }
<select> </select> Membuat combo-box. Digunakan bersama dengan option ( atribut : name, size )
<option>   digunakan untuk membuat Menu Option ( atribut : selected, name, value )
<textarea> </textarea> digunakan untuk membuat textarea ( atribut : name, rows, cols, wrap )
{ wrap       untuk menyatakan warp ( atribut : off, visual, physical )

Dalam Penulisan HTML penghafalan coding diatas adalah sangat penting.. Karena merupakan coding Utama dalam HTML..

Artikel Terkait :




Selasa, 02 April 2013

instaler windows via flash

Disini akan yang harus dipersiapakn adalah Flashdisk dan File Windowsnya. Untuk Windows XP minimal kapasitas 1GB dan untuk Windows 7 atau Vista pake aja yang 8 GB... Sesuai dengan besarnya File Os Windows tersebut.
Dan yang gak kalah penting disini kita siapakan aplikasi Win To Flash untuk memembuat Falshdisk tersebut bisa menjadi installer Windows.

Langkah 1:
Kita buka Sofware Win To Flash dulu
Klik 2x pada .exe Win To Flash maka akan muncul seperti gambar ini
Klik Accept.

Langkah2 :
Klik Centang hijau seperti gambar ini
Pilih Next seperti gambar ini

Langkah 3 :
Pada Windows files path pilih Select ==> Cari lokasi kita menyimpan File Windowsnya
kalau disini saya menyumpah di drive D ( misal di CD langsung pilih CD room )
Pada USB drive pilih select ==> Cari lokasi FashDisk kita berada ( disini falsh saya berada di drive H: )
jangan sampai salah drive ya, jika salah drive maka nanti data pada drive akan diformat secara otomatis.
kalau sudah pilih " Next "

Langkah 4:
Pilih I Accept the terms ..... ==> Klik Continue
seperti gambar ini
Langkah 5:
Setelah muncul gambar ini
Ini bukan Eror bang hanya peringatan apakah anda yakin sudah memilih tempat FalshDisk dengan benar. Jika sudah yakin maka FlashDisk akan di format jika tekan " OK " dan keluar jika tekan " Cancel ".
Tapi dalam hal ini kita harus tekan " OK "
Tunggu hingga Proses selesai
 Jika Proses sudah selesai klik Next

Langkah 6:
Klik Exit... dah selesai tuh flash kita jadi installer windows
selanjutnya tinggal Setting dah bios pada kompi atau netpi kita Boot Via FlashDisk.
selamat menerapkan tutorial ini ya bang... moga bermanfaat


Artikel Yang Terkait :
Setting Bios
Install Windos XP